SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT DARURAT KABUT ASAP 2015

SINGKAWANG DARURAT KABUT ASAP 2015







 Photo by Shesilia
Singkawang Info. Sejak hari Senin, 7 September 2015 sampai hari ini 16 September 2015, Kota Singkawang, Kalimantan Barat diselimuti kabut asap. Kabut asap ini merupakan kiriman dari daerah lain di luar Kota Singkawang. Meskipun Singkawang masih diguyur hujan beberapa kali, asap ini datang kembali. Masyarakat Singkawang sudah banyak merasakan dampak buruknya, yaitu: mata pedih, pusing, dan pernafasan terganggu. Beberapa sekolah di Kota Singkawang diliburkan beberapa hari untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk dari kabut asap ini. Dampak terburuk dari asap adalah penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Masyarakat Singkawang disarankan untuk memakai masker jika keluar rumah dan jangan sering keluar rumah kalau tidak penting. Akibat kabut asap yang cukup tebal ini membuat sinar matahari terhalang ke bumi dan jarak pandang menjadi lebih pendek. Oleh karena itu, bagi pengendara kendaraan disarankan untuk menyalakan lampu demi keselamatan bersama.

Sekilas penyakit ISPA

Infeksi Saluran Pernafasan Akut meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung (saluran bagian atas) hingga jaringan di dalam paru-paru (saluran bagian bawah).
Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni ‘infeksi’, ‘saluran pernapasan’, dan ‘akut’, dimana pengertiannya adalah sebagai berikut :
1. Infeksi
Adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.
2. Saluran pernapasan
Yang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru (alveoli), beserta organ-organ di sekitarnya.
3. Infeksi Akut
Adalah Infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut.

PENYEBAB & PENCETUS ISPA

Saluran pernapasan dari hidung sampai bronkhus dilapisi oleh membran mukosa bersilia (silia = rambut-rambut halus). Udara yang masuk melalui rongga hidung disaring, dihangatkan dan dilembabkan. Partikel debu yang kasar dapat disaring oleh rambut yang terdapat dalam hidung, sedangkan partikel debu yang halus akan terjerat dalam lapisan mukosa. Gerakan silia mendorong lapisan mukosa ke posterior/belakang ke rongga hidung dan ke arah superior/atas menuju faring.
Secara umum, efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh bahan pencemar. Produksi lendir akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan. Akibat dari hal tersebut akan menyebabkan kesulitan bernafas sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.
TANDA-TANDA BAHAYA
Pada umumnya suatu penyakit saluran pernapasan dimulai dengan keluhan-keluhan dan gejala-gejala yang ringan. Dalam perjalanan penyakit mungkin gejala-gejala menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan pernapasan dan mungkin meninggal.
Bila sudah dalam kegagalan pernapasan maka dibutuhkan penatalaksanaan yang lebih rumit dengan mortalitas yang lebih tinggi. Maka, perlu diusahakan agar yang ringan tidak menjadi lebih berat dan yang sudah berat cepat-cepat ditolong dengan tepat agar tidak jatuh dalam kegagalan pernapasan.
Berikut ini adalah tanda bahaya yang perlu diwaspadai pada seorang penderita ISPA :
Tanda-tanda bahaya secara umum :
–        Pada sistem pernafasan : napas cepat dan tak teratur, retraksi/tertariknya kulit ke dalam dinding dada, napas cuping hidung, sesak, kulit wajah kebiruan, suara napas lemah atau hilang, mengi, suara nafas seperti ada cairannya sehingga terdengar keras
–        Pada sistem peredaran darah dan jantung : denyut jantung cepat dan lemah, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah dan gagal jantung.
–        Pada sistem saraf : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, kejang, dan koma.
–        Gangguan umum : letih dan berkeringat banyak.

Bila mengalami tanda-tanda hal seperti di atas segera berobat ke Rumah Sakit / datang ke dokter. Tolong sebarkan informasi ini. Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahaya / dampak buruk dari penyakit ISPA ini.



Posting Komentar untuk "SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT DARURAT KABUT ASAP 2015"