MENENGOK KEINDAHAN WISATA HUTAN MANGROVE SINGKAWANG UTARA KALIMANTAN BARAT

MENENGOK KEINDAHAN WISATA HUTAN MANGROVE SINGKAWANG UTARA

Singkawang info. Singkawang terus berbenah dalam mengembangkan daerah tujuan wisata nomor 1 Kalimantan Barat. Singkawang sangat layak dijuluki sebagai kota wisata. Keberadaan objek wisata di Singkawang, terlengkap di provinsi Kalimantan Barat. Pada kesempatan yang indah ini, kita akan berjalan-jalan untuk menelusuri wisata hutan mangrove Singkawang. Wisata hutan mangrove terletak di kelurahan Setapuk Besar, kecamatan Singkawang Utara. Jaraknya kurang lebih 10 km dari pusat kota Singkawang yang dapat ditempuh kurang lebih 15 menit perjalanan. Sebelum kita memasuki wisata hutan mangrove di Singkawang, kita perlu memahami pengertian suatu hutan mangrove. Hutan mangrove atau disebut juga hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di air payau (campuran air laut dan air tawar/darat), dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini dapat tumbuh di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Sedangkan, Fungsi utama hutan bakau adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, dan meredam gelombang besar termasuk tsunami.

Tempat ini sangat ramai dikunjungi pada hari libur, terutama pada pagi dan sore hari. Kita akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 2.000,-. Untuk menuju lokasi, hanya bisa dengan kendaraan roda dua karena gangnya sempit dan tidak bisa dilalui dengan mobil. Untuk menuju lokasi wisata hutan mangrove, kita harus melewati suatu jembatan. Penduduk lokal menamainya dengan sebutan jembatan pelangi karena warnanya berwarna-warni. Saat kita berada di jembatan pelangi, akan disuguhkan pemandangan yang indah. Kita bisa melihat pantai. Setibanya di hutan mangrove, akan disuguhkan suasana yang sejuk dan menyenangkan. Di ujung jalan setapak, kita akan menjumpai tower yang tingginya 9 meter. Kita bisa menikmati pemandangan hutan mangrove yang indah dan menawan. Untuk naik di atas tower, hanya dibatasi 4 - 5 orang saja demi keselamatan bersama.
Di samping itu, kita juga bisa menyewa / naik speedboat untuk menyusuri hutan mangrove dengan biaya yang sangat murah, yaitu: Rp 3.000,-. Namun sayang, penulis tidak berkempatan untuk menikmati fasilitas ini karena waktu tidak memungkinkan.